Kamis, 22 September 2011

Belajar Bahasa Mandarin

Belajar Bahasa Mandarin
Ditulis oleh: Lianneke Gunawan dari berbagai sumber

Dengan adanya pelajaran bahasa Mandarin di Dunia Belajar maka kami ingin memberikan sedikit pengetahuan dasar mengenai cara belajar berbahasa Mandarin baik membaca maupun menuliskannya.

Bahasa mandarin atau bahasa han (hànyŭ) adalah bahasa nasional Republik Rakyat Cina (RRC). Bahasa ini selain digunakan sendiri oleh rakyat Cina juga berlaku secara internasional dan sebagai salah satu bahasa resmi di PBB.

Menguasai bahasa asing di samping bahasa kita sendiri merupakan suatu keuntungan yang luar biasa, karena dengan demikian kita bisa juga mempelajari masyarakat dan kebudayaan pengguna bahasa itu dengan lebih baik dan lebih benar..

Bagi sebagian orang kelihatannya mempelajari bahasa mandarin sangatlah sulit. Akan tetapi sangatlah mudah bila kita mengetahui kunci-kuncinya. Bahasa mandarin adalah bahasa yang unik. Ia berbeda dari bahasa-bahasa lain dalam hal penulisan (karakter) yang memiliki urutan yang berurutan dan apabila satu huruf digabungkan dengan huruf yg lain akan mempunyai arti yang berbeda serta mempunyai nada bunyi  yang menarik.

Untuk mempermudah dan melancarkan membaca huruf mandarin maka kita mempergunakan ejaan pīnyīn (ejaan latin huruf mandarin yg digunakan di RRC). Nada bunyi dalam bahasa mandarin terbagi menjadi empat macam, yaitu:
  • nada pertama, tinggi nada rata dari awal sampai akhir -
  • nada kedua, dari nada sedang naik dengan cepat ke nada tinggi /
  • nada ketiga, dari nada sedang turun ke nada bawah, lalu naik ke nada tinggi v
  • nada keempat, dari nada tinggi turun dengan cepat ke nada bawah \
Ucapan dalam ejaan pīnyīn:

A. Huruf hidup :
Dalam bahasa mandarin, huruf hidup a, i, u , e , dan o diucapkan sama seperti bahasa Indonesia. Sedangkan tanda bunyi seperti yang telah disebutkan diatas, ditempatkan diatas huruf hidup, gunanya adalah untuk membedakan ucapan kata tersebut.
Misalnya : tiān (langit), mén (pintu), hăo (bagus), mài (menjual). B. Huruf mati :
b diucapkan menjadi p, contoh : bù (tidak) diucapkan menjadi pu.
p diucapkan menjadi b, contoh : piào (karcis) diucapkan menjadi biao.
t diucapkan menjadi d, contoh : tíng (berhenti) diucapkan menjadi ding.
d diucapkan menjadi t, contoh : dà (besar) diucapkan menjadi ta..
k diucapkan menjadi g, contoh : kàn (melihat) diucapkan menjadi gan.
g diucapkan menjadi k, contoh : gān (kering) diucapkan menjadi kan.
zh, j dan z diucapkan menjadi c, contoh : zhòng (berat) diucapkan menjadi chong, jìn (dekat) diucapkan menjadi cin, zuò (duduk) diucapkan menjadi cuo.
ch, c dan q diucapkan menjadi j, contoh : cháng (panjang) diucapkan menjadi jang,   căo (rumput) diucapkan menjadi jao, qĭng (silakan) diucapkan menjadi jing.
s, sh, dan x diucapkan menjadi s, contoh : sān (tiga) diucapkan menjadi san, shŏu (tangan) diucapkan menjadi sou, xìn (surat) diucapkan menjadi sin.

Di dalam huruf mandarin tidak terdapat huruf v. Sedangkan huruf mati lainnya diucapkan sama seperti huruf dalam bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar