tono adalah seorang anak yang nakal dan kasar. meskipun sudah dilarang orang tuanya untuk pergi ke tempat lain sepulang sekolah, setiap hari tono selalu langsung ke taman bermain. disanapun tono tidak bersikap santun. setelah makan siang, tono membuang sampah sisa makanannya di sembarang tempat, tanaman yang tumbuh selalu ia rusak bahkan terkadang tanaman tersebut dicabuti. tono juga suka mencoret-coret bangku dan mainan yang ada di taman, tidak hanya itu, semut yang sepintas lewat didaerah sekitar dimana Tono berdiri ia injak-injak. pada suatu hari di taman, tono tertidur di bawah pohon yang rindang. karena tidurnya nyenyak, tono tidak menyadari bahwa ditempat ia tidur adalah tempat persembunyian semut. perlahan-lahan semut-semut itu merayap ke tubuh tono, tetapi tono belum juga bangun dari tidurnya. semakin lama semut-semut itu semakin banyak. tono menjadi terbangun ketika semut-semut itu mulai menggigit sekujur tubuhnya. tono menjerit kesakitan. iapun berlari dan berusaha mengusir semut-semut yang menempel ditubuhnya sambil berteriak meminta tolong. namun orang-orang yang berada di taman merasa heran melihat tono berlarian dan menjerit. seorang petugas taman yang melihatnya akhirnya menolong tono, dan mengusir semut yang menempel di tubuhnya. tonopun diberi pengobatan karena sekujur tubuhnya tampak merah dan bengkak akibat gigitan semut. merasa kesakitan, tonopun akhirnya menangis. ia diberi nasehat oleh petugas taman agar ramah pada lingkungan. Itu artinya tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret-coret bangku dan mainan, tidak merusak tanaman serta tidak mengganggu makhluk hidup lainnya karena semua makhluk hidup dapat marah bila diganggu. tono akhirnya jera dan iapun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan jahatnya itu. ia akan mulai menjaga dan ramah pada lingkungan serta tidak akan mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar